News
Kamis, 19 Desember 2013 - 03:15 WIB

OSPEK ITN MALANG : Mendibud Tolak Pelarangan Ospek

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, MALANG — Kasus Ospek ITN Malang memunculkan wacana pelarangan kegiatan Ospek di kampus. Namun, wacana ini ditentang oleh Mendikbud, M Nuh.

Fikri Dolasmantia Surya, seorang mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meninggal dunia saat mengikuti ospek. Atas peristiwa itu, Mendikbud M Nuh menolak ospek di kampus dilarang.

Advertisement

“Ospek ada yang bagus kok. Jadi jangan dilarang, larang kekerasannya,” ujar Mendikbud usai melepas 178 calon dosen lulusan beasiswa unggulan Dikti di gedung Dirjen Dikti Kemendikbud, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Acara itu dihadiri Dirjen Dikti Djoko Santoso dan rektor beberapa perguruan tinggi.

Menurut Mendikbud, yang dilarang dalam ospek yakni kekerasannya. Sedangkan ospek berdampak positif pada siswa.

Advertisement

“Ospek itu positif asal sesuai hakekatnya yaitu transisi dari SMA ke perguruan tinggi. Ada tradisi baru yang perlu dikenalkan,” kata Mendikbud.

Fikri mengikuti ospek bertajuk Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar 12 Oktober lalu. Atas kejadian itu, Ketua Jurusan Planologi ITN Ibnu Sasongko dan Sekretaris Jurusan Planologi Arief Setyawan pun dipecat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif