News
Senin, 11 Januari 2016 - 17:00 WIB

ORANG HILANG : Terpukul Secara Psikis, Dokter Rica Masih Diam di Mapolda DIY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rica Tri bersama suami dan anaknya (Facebook)

Orang hilang di Jogja, yaitu Dokter Rica dan anaknya, akhirnya ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Solopos.com, SOLO — Dokter asal Lampung, Rica Tri Handayani, yang hilang bersama anak balitanya bernama Zafran Ali Wicaksono, sejak 30 Desember 2015 lalu di Jogja, telah berada di Mapolda DIY, Sleman. Namun, Rica masih dalam kondisi tertekan dan belum bisa dimintai keterangan.

Advertisement

Mengenakan kerudung merah dan gendongan anak berwarna sama, Rica tiba di Mapolda DIY sore ini. Tak lama kemudian, Polda DIY menggelar konferensi pers dan menjelaskan hasil pemeriksaan sementara. Sayangnya, Rica belum bisa memberikan keterangan apapun karena masih tertekan.

“Kondisi yang bersangkutan, secara psikologis terpukul. Jadi, dia belum bisa dimintai keterangan apapun. Karena itu, Polda DIY akan mendatangkan tim psikologi dari Mabes Polri,” kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, dalam wawancara yang ditayangkan live oleh Metro TV, Senin sore.

Soal kepastian apakah Dokter Rica Tri Handayani terkait dengan organisasi atau jaringan tertentu, belum ada keterangan yang terkonfirmasi. “Apakah mengikuti organisasi atau jaringan tertentu, masih didalami Polda DIY. Kita harapkan Dokter Rica proaktif, memberitahukan apa yang terjadi,” katanya. Baca juga: Formulir Eksodus Berserakan dalam Kantor Gafatar di Kalasan Sleman.

Advertisement

Rica dibawa dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menuju ke Semarang menggunakan pesawat. Selanjutnya, Rica bersama tiga orang yang ditemukan bersamanya dibawa ke Jogja melalui jalur darat. Tim penjemput dari Polda DIY itu juga membawa suami Rica. Baca juga: Dokter Rica Ditemukan Bersama 3 Orang Boyolali, Sore Ini Tiba di Jogja.

“Dari keterangan yang berasal dari surat yang dilayangkan kepada suaminya, mereka (Dokter Rica dan sepupunya) ingin membangun peradaban baru. Ada beberapa poin yang saya tandai, di antaranya memenuhi kewajiban sebagai hamba Allah, sesuai khittah,” kata Kapolda DIY Brigjen Pol. Erwin Triwanto dalam keterangan pers di Mapolda DIY, Senin.

Sebelumnya, Rica Tri Handayani telah ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Di sana, Rica tidak sendirian karena ada tiga warga asal Boyolali bersamanya saat ditemukan.

Advertisement

Anny Pudjiastuti mengonfirmasi penemuan Dokter Rica dan anaknya bersama ketiga warga Boyolali tersebut. “Ya, jadi kami dari tim Polda DIY, atas kajian dari Reserse Umum, kami menemukan Dokter Rica Tri Handayani dan anaknya bernama Zafran Ali Wicaksono di Pangkalan Bun. Nanti akan dibawa ke Jogja,” katanya saat dihubungi Solopos.com dari Solo, Senin siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif