News
Rabu, 20 Januari 2016 - 18:12 WIB

ORANG HILANG : 1.000 Anggota Gafatar Dipulangkan dari Kalbar, Terbanyak Solo-Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua orang melepas tiang bendera di lokasi permukiman warga eks-Gafatar yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1/2016). Permukiman di lahan seluas 43 hektare tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat. (JIBI/Solopos/Antara/Jessica Helena Wuysang)

Orang hilang di beberapa daerah menemui titik terang, menyusul terbongkarnya program eksodus Gafatar ke Kalbar.

Solopos.com, SEMARANG — Sekitar 1.000 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Rencananya, Minggu (24/1/2016) mereka akan mendarat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dari jumlah itu terbanyak dari Solo dan Yogyakarta.

Advertisement

Ke-1.000 anggota Gafatar itu dipulangkan pascainsiden di Mempawah, Kalbar. Polda Jawa Tengah dan Pemkot Kota Semarang akan berkoordinasi untuk melakukan pengamanan agar mereka bisa sampai ke daerah asal dengan selamat.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan ada sekitar 1.500 anggota Gafatar yang akan dipulangkan menuju Semarang. Rencananya keberangkatan dari pontianak baru akan dilakukan hari Minggu (24/1/2016).

“Dari 1.500 diperkirakan pakai kapal TNI angkatan laut. Diperkirakan merapat hari Minggu di Pontianak, berlayar, di Semarang diperkirakan hari Rabu (27/1),” kata Liliek di Mapolda Jateng, Rabu (20/1/2016) sebagaimana dikutip Detik.

Advertisement

Liliek menegaskan, karena banyaknya anggota Gafatar yang akan dikawal maka kepolisian serius berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan. Rapat terkait kedatangan 1.500 anggota Gafatar itu akan dilakukan hari Kamis (21/1) besok di Balai Kota Semarang.

“Teknis pengamanan dirapatkan lintas sektoral hari Kamis besok. Ini tidak main-main. Kita tunggu bagaimana kekuatan yang mau dihadapi. Kerjasama Polri dengan Lanal, Bea cukai, dan lain lain,” terangnya.

Kepolisian akan melakukan pengawalan saat para anggota Gafatar itu sudah tiba di Semarang, nantinya akan disiapkan bus untuk mengangkut mereka ke daerah masing-masing. Daerah tujuan paling banyak yaitu Solo dan Yogyakarta.

Advertisement

“Bus yang akan disiapkan Pemda tergantung hasil rapat besok. Tujuan terbanyak Solo dan Jogja. Sempalan lainnya bisa Klaten, Sukoharjo bisa, dan lainnya. Kalau ada keluarga yang mau menjemput bisa, tidak akan dipersulit, tapi akan ada teknis yang akan disiapkan,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, anggota Gafatar akan diangkut ke Jawa menggunakan KRI Teluk Gili Manuk 350 orang dan tiba di Pontianak hari Kamis (21/1), kemudian menggunakan KRI Teluk Banten 590 orang dan KRI Teluk Bone 589 orang, dua kapal itu diperkirakan tiba di Pontianak hari Sabtu (23/1).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif