News
Kamis, 31 Maret 2016 - 22:00 WIB

OPERASI TANGKAP TANGAN : Jaksa Agung Bantah Ada Jaksa Tertangkap KPK!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jaksa Agung H.M. Prasetyo (kedua kanan) bersama Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto (kedua kiri) dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (19/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Operasi tangkap tangan (OTT) KPK disebut-sebut menjaring seorang jaksa. Namun, Jaksa Agung membantahnya.

Solopos.com, JAKARTA — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo membantah ada jaksa yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bantahan tersebut muncul menyusul beredarnya kabar ada jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejakti) DKI Jakarta yang tertangkap tangan.

Advertisement

“Tidak ada jaksa tertangkap KPK. Memang KPK melakukan OTT ada tiga orang. Yang pasti tidak ada jaksa yang ditangkap,” kata Prasetyo di Komplek Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Namun dia mengungkapkan bahwa Kejakti DKI melaporkan bahwa sedang menangani kasus sehingga ada kemungkinan penumpang gelap yang sedang memanfaatkan situasi. “Itu saja ya sedang didalami.”

Senada dengan Jaksa Agung, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejakti) DKI Jakarta Waluyo membantah kabar adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap salah satu jaksa. “Sampai sekarang ini tidak apa-apa. Aman tidak apa-apa,” ujar Waluyo ketika dihubungi Bisnis/JIBI.

Advertisement

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejakgung) Amir Yanto juga mendapat keterangan serupa ketika mengonfirmasi kebenaran OTT di Kejati DKI Jakarta. Amir menjelaskan bahwa Waluyo ketika dihubungi menyatakan anggotanya masih lengkap.

Berdasarkan pantauan Bisnis/JIBI, seusai berita tersebut beredar, Kapuspenkum Amir Yanto dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah merapat ke ruangan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo. Disusul kemudian Jamintel Adi Toegarisman dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang. Adi diketahui merapat ke ruangan Jaksa Agung seusai mengunjungi KPK.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif