News
Senin, 13 Mei 2013 - 20:48 WIB

OPERASI PEKAT : Kurun Maret-April, Polresta Solo Jaring 541 Pelaku Pekat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 541 pelaku penyakit masyarakat (pekat) dijaring jajaran Polresta Solo selama kurun waktu Maret dan April. Kecamatan Banjarsari menempati urutan pertama wilayah dengan angka pekat tertinggi.

Hal itu diketahui berdasar data pengungkapan kasus pekat yang dirilis Polresta Solo, Senin (13/5/2013).

Advertisement

Kasubaghumas, AKP Sis Raniwati, kepada wartawan mengungkapkan jumlah pelaku pekat yang terjaring pada Maret tercatat 196 orang. Sedangkan pengungkapan kasus pekat pada April meningkat 149 orang menjadi 345 orang. Adapun pelaku pekat yang terjaring terdiri dari pemabuk, penjaja seks komersial (PSK), pengaman dan pejudi.

Berdasar data ungkap pekat yang diperoleh, Banjarsari menempati urutan pertama pengungkapan kasus pekat terbanyak pada April. Aparat Polsek Banjarsari setidaknya telah menjaring 172 pelaku pekat berbagai jenis. Sedangkan jumlah pelaku pekat paling sedikit ditempati Laweyan. Aparat Polsek Laweyan hanya dapat menjaring 11 pelaku pekat berbagai jenis selama April.

“Pekat memang menjadi perhatian khusus. Kami akan terus melaksanakan operasi pemberantasan pekat,” terang Sis mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif