SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menyalami Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam acara “open house” Idul Fitri 1445 H di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)
Solopos.com, JAKARTA — Terdapat momen menarik dalam agenda gelar griya atau open house yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta dalam menyambut Idulfitri 1445 Hijriah.
Selain merupakan agenda open house perdana di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, terdapat mekanisme tersendiri dalam menyambut setiap tamu yang ingin bersilaturahmi dengan Kepala Negara dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Menariknya, para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) tidak mendapatkan keistimewaan sama sekali saat menghadiri open house. Tidak seperti hari-hari biasa, setiap mobil para menteri dilarang masuk langsung ke Istana.
Mobil hanya boleh mengantarkan seluruh pembantu Presiden tersebut hingga gerbang depan Istana Negara. Alhasil, setiap menteri harus berjalan kaki untuk masuk ke Istana Negara dan ikut mengantre bersama masyarakat. Sebab, tidak ada antrean khusus.
Mobil hanya boleh mengantarkan seluruh pembantu Presiden tersebut hingga gerbang depan Istana Negara. Alhasil, setiap menteri harus berjalan kaki untuk masuk ke Istana Negara dan ikut mengantre bersama masyarakat. Sebab, tidak ada antrean khusus.
Istana Kepresidenan bahkan meniadakan sesi khusus untuk memisahkan pejabat dengan masyarakat. Dengan begitu, para menteri langsung bergabung dalam satu antrean yang dibuka untuk umum sejak pukul 09.18 WIB.
Lantaran wajib mengantre seperti masyarakat lainnya, terlihat para menteri tampak menikmati momen tersebut sambil mengobrol satu sama lain serta melayani permintaan swafoto bersama.
Bahkan, Sri Mulyani yang hadir 09.23 WIB langsung menyempatkan diri untuk menyapa wartawan dan mengucapkan selamat Idulfitri.
“Minal Aidin Wal Faidzin ya semuanya,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (10/4/2024).
Kemudian, hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Untuk diketahui, agenda open house ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan selama 10 tahun menjabat presiden. Jokowi sebelumnya sudah dua kali menggelar open house di Istana Kepresidenan, Jakarta pada periode pertama dirinya menjabat yaitu pada 25 Juni 2017, kemudian pada 5 Juni 2019.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Para Menteri Tak Dapat Keistimewaan dalam Open House Terakhir Jokowi”