News
Kamis, 31 Januari 2013 - 06:07 WIB

ON THIS DAY: Tokoh Pejuang Sabah, Mat Salleh, Tewas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monumen peringatan di Tambunan, Sabah, di lokasi bekas benteng Mat Salleh yang juga menjadi lokasi terbunuhnya tokoh perjuangan menentang kolonialisme Inggris di Kalimantan Utara itu. (en.wikipedia.org)

Monumen peringatan di Tambunan, Sabah, di lokasi bekas benteng Mat Salleh yang juga menjadi lokasi terbunuhnya tokoh perjuangan menentang kolonialisme Inggris di Kalimantan Utara itu. (en.wikipedia.org)

Mat Salleh adalah nama panggilan dari Datu Muhammad Salleh, tokoh perjuangan menentang kolonialisme yang dilakukan perusahaan dagang Inggris, British North Borneo Chartered Company yang menguasai wilayah Kalimantan Utara yang kini adalah Negara Bagian Sabah, Malaysia. Dia memimpin pemberontakan antara tahun 1894 hingga kematiannya tahun 1900.
Perjuangannya didukung para pemimpin lokal dan mencakup wilayah Sandakan, Pulau Gaya dan wilayah pedalaman.
Advertisement

Pada tanggal 31 Januari 1900, Mat Salleh tewas dalam pertempuran di wilayah Tambunan, tempatnya mendirikan benteng. Pasukan Inggris sudah menyerbu tempat itu sejak Desember 1899. Ikut tewas bersama Mat Salleh adalah sekitar 1.000 pengikutnya. Akan tetapi para pengikutnya yang lain masih terus melakukan perlawanan di berbagai tempat hingga tahun 1905.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif