Perjanjian Waitangi adalah perjanjian antara wakil pemerintah Kerajaan Inggris dengan para ketua suku Maori di Selandia Baru. Perjanjian itu mewujudkan berdirinya pemerintahan Inggris di Selandia Baru sekaligus pengakuan atas hak-hak suku bangsa Maori.

Setelah penandatanganan resmi di Waitangi pada 6 Februari 1840, perjanjian itu lantas digandakan dan dibawa berkeliling wilayah Selandia Baru untuk ditandatangani para ketua suku lainnya. Setidaknya 530 hingga 540 ketua suku Maori, termasuk di antaranya 13 orang perempuan ketua suku kemudian menandatangani perjanjian tersebut. Belakangan hari penandatanganan perjanjian itu diperingati sebagai hari berdirinya bangsa dan negara Selandia Baru dan diperingati sebagai Hari Waitangi.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif