News
Rabu, 24 Oktober 2012 - 03:25 WIB

ON THIS DAY - Perang Yom Kippur berakhir

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tentara Mesir menyeberangi Terusan Suez selama masa Perang Yom Kippur, 1973. (wikipedia.org)

Tentara Mesir menyeberangi Terusan Suez selama masa Perang Yom Kippur, 1973. (wikipedia.org)

Perang Yom Kippur dikenal juga dengan nama Perang Ramadan atau Perang Oktober adalah perang yang terjadi pada 6-24 Oktober 1973 antara Israel dan koalisi Negara-negara Arab Pimpinan Mesir dan Suriah. Perang ini selesai dengan kekalahan dan kehancuran total militer Negara-negara Arab.

Advertisement

Saat perayaan Yom Kippur, hari raya terbesar Yahudi, juga bertepatan dengan Bulan Ramadan bagi umat Islam. Suriah, Libya dan Mesir menyerbu Israel secara tiba-tiba pada 6 Oktober 1973 dengan jumlah personel militer yang sangat besar. Di dataran tinggi Golan, 180 tank Israel harus berhadapan dengan 1.400 tank Suriah. Sedangkan di Terusan Suez, kurang dari 500 prajurit Israel berhadapan dengan 80.000 prajurit Mesir.

Pada permulaan perang, Israel terpaksa menarik mundur pasukannya. Tetapi setelah memobilisasi tentara cadangan, mereka bisa memukul tentara invasi sampai jauh memasuki Mesir dan Suriah.

Melihat Mesir terdesak, Uni Soviet tidak tinggal diam. Tindakan Uni Soviet ini memancing Amerika Serikat yang segera mempersiapkan kekuatannya.

Advertisement

Dunia kembali diamcam perang besar pasca perang Dunia II. Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi mengumumkan pembatasan peroduksi minyak, memicu krisis energi dan harga minyak dunia membumbung tinggi.

Dua minggu setelah perang dimulai, Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat dan mengeluarkan resolusi 339 serta gencatan senjata, sehingga mencegah kekalahan total Mesir. Total, 2.688 tentara Israel tewas dan kurang lebih 7.000 orang cedera.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Perang Yom Kippur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif