SOLOPOS.COM - Sampul majalah National Geographic terbitan 1950-an (kiri) dan sampul National Geographic Indonesia. (en.wikipedia.org)
Gedung pusat National Geographic Society di Washington DC, AS. (en.wikipedia.org)
The National Geographic Society (NGS) yang berpusat di Washington DC, Amerika Serikat, adalah salah satu organisasi keilmuan dan pendidikan nirlaba terbesar di dunia. Organisasi ini mendukung berbagai penelitian geografi, arkeologi, ilmu alam, kesejarahan, lingkungan hidup serta kebudayaan. Logonya yang sangat terkenal berbentuk mirip bingkai persegi panjang berwarna kuning, yang tampil di sampul majalah dan logo saluran televisinya.
Sampul majalah National Geographic terbitan 1950-an (kiri) dan sampul National Geographic Indonesia. (en.wikipedia.org)
The National Geographic Society bermula sebagai sebuah perkumpulan sekelompok ilmuwan dan para pendonor mereka yang memiliki minat besar di bidang penjelajahan. Pada 13 Januari 1888, 33 penjelajah dan ilmuwan berkumpul di sebuah klub, Cosmos Club, di Lafayette Square di Washington DC, untuk membentuk sebuah organisasi yang mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan geografi. Setelah menyiapkan anggaran dasar dan rencana organisasi, National Geographic Society resmi didirikan pada 27 Januari 1888. Gardiner Greene Hubbard menjadi presiden pertamanya dan menantunya, Alexander Graham Bell, kemudian menggantikannya ketika Gardiner wafat pada 1897.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif