News
Jumat, 11 Januari 2013 - 21:45 WIB

Omzet Industri Jamu Bungkus Terus Turun

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA–Industri jamu bungkus pada tahun ini diperkirakan bakal terus tergerus akibat berbagai persoalan, terutama soal makin banyaknya peredaran jamu kimia.

Advertisement

Ketua Gabungan Pengusaha Jamu, Charles Saerang, mengatakan omzet jamu bungkus tahun ini bisa turun hingga 16% dari sekitar Rp3 triliun pada 2012 menjadi Rp2,5 triliun.

“Peredaran jamu kimia yang semakin marak membuat masyarakat jadi takut minum jamu. Selain itu, penjual jamu sekarang juga semakin sedikit, kira-kira turun 30%,” katanya, Jumat (11/1).

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan sweeping terhadap pembuat jamu kimia serta melakukan public warning kepada masyarakat luas untuk mewaspadai efek samping jamu kimia.

Advertisement

Charles mengatakan, saat ini masih terdapat 120 pabrik jamu bungkus yang beroperasi. Sedangkan jamu kimia, biasanya diproduksi dalam skala rumahan sehingga tidak bisa ditelisik jumlah pastinya. Adapun omzet jamu kimia sendiri, pada tahun ini diperkirakan bisa tumbuh dari sekitar Rp500 miliar menjadi Rp1,5 triliun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif