News
Jumat, 15 Januari 2010 - 13:37 WIB

Ombak tinggi, puluhan kapal bertahan di pinggir pulau

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batang– Puluhan kapal nelayan yang terlanjur beraktivitas mencari ikan di perairan Laut Jawa kini terpaksa bertahan dan bersandar di sejumlah pinggir pulau terdekat menunggu kondisi cuaca di laut membaik kembali.

Petugas Syahbandar Kantor Pelabuhan Kabupaten Batang, Agus Supriyanto di Batang, Jumat, mengatakan, cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Laut Jawa telah memaksa puluhan kapal nelayan harus menepi ke pinggir pulau terdekat.

Advertisement

“Mereka berangkat melaut sebelum terjadi cuaca buruk. Namun, untuk menghindari terjadinya musibah, para nelayan kini harus berlindung di pinggir pulau terdekat adanya cuaca buruk dan gelombang tinggi,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini, Kantor Pelabuhan Batang tidak akan memberikan surat ijin berlayar pada para nelayan.

“Sedikitnya ada empat pemilik kapal yang mengajukan ijin ke Kantor Pelabuhan Batang tetapi kami ‘pending’ dulu karena ombak laut masih berbahaya,” katanya.

Advertisement

Isreno, pemilik kapal mengatakan, biasanya, para nelayan yang terjebak cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut akan langsung menepi ke pinggir pulau terdekat untuk menghindari terjadinya musibah.

“Naluri para nelayan akan langsung merapat kapalnya ke pinggir pulau terdekat karena mereka juga tidak berani bertaruh nyawa dengan adanya gelombang tinggi,” katanya.

Pemilik kapal ‘Jujuk Sri Keno’ ini mengatakan, akibat adanya cuaca buruk dan gelombang tinggi di laut maka pemberangkatan maupun kepulangan sejumlah kapal nelayan akan tertunda karena mereka akan menuggu cuaca buruk dan gelombang tinggi mereda.

Advertisement

“Saat ini, memang kondisi di laut sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa sehingga kami pun akan menunda pemberangkatan untuk berlayar,” katanya.

ant/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif