Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)
Ketua panitia pelaksana, Waliyono, mengungkapkan ada empat mata pelajaran yang akan dilombakan. Yaitu Matematika, Fisika, Biologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Setiap SMP/MTs di Solo diwajibkan mengirimkan empat siswanya yang telah diseleksi. Satu siswa hanya mengikuti satu bidang lomba. “Jadi tidak boleh dobel. Satu siswa hanya mengikuti satu mata lomba. Oleh sebab itu saat ini sekolah sudah mengadakan seleksi untuk memilih wakil setiap sekolah,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/4/2012).
Persyaratan mengikuti lomba, ungkapnya, yaitu siswa kelas VII atau VIII dengan nilai rapor serendah-rendahnya 7,5 untuk bidang lomba yang diikuti dan membawa perlengkapan saat lomba. Peserta lomba tidak dipungut biaya. Secara keseluruhan, kata Waliyono, ada 97 SMP/MTs di Kota Solo. Sehingga total peserta keseluruhan adalah 388 siswa.
Setelah lomba, lembar jawab komputer (LJK) akan dipindai panitia lomba tingkat Provinsi Jawa Tengah sehingga diketahui siapa juaranya. Nantinya setiap kabupaten/kota mengirimkan dua peserta terbaiknya untuk mengikuti OSN tingkat Provinsi Jawa Tengah, 1-2 Juni. “Selanjutnya pemenang tingkat provinsi akan mengikuti OSN tingkat nasional di Pontianak, 28 Juni,” jelasnya.
Soal OSN, terangnya, berasal dari pusat. Panitia tingkat kota yang terdiri atas unsur Disdikpora dan pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) hanya bertugas menyelenggarakan OSN. Saat pelaksanaan OSN, terangnya, diatur sebagaimana pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Setiap ruang hanya berisi 20 peserta dan diawasi dua orang pengawas.
Kegiatan OSN, imbuhnya, bertujuan mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dan meningkatkan mutu pendidikan. Tahun ini Kota Solo menargetkan minimal bisa mempertahankan prestasi tahun lalu dan berusaha meningkatkan prestasi tersebut.
