News
Rabu, 27 Mei 2009 - 11:51 WIB

Obat kanker bisa hilangkan sidik jari

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

HONG KONG: Waspadalah bagi anda yang sedang menjalani terapi kanker dengan obat berjenis capecitabine. Akibat konsumsi obat itu, seorang pasien kanker dari Singapura harus ditahan selama empat jam oleh petugas imigrasi AS lantaran sidik jarinya tak dapat dideteksi.

Pasien tersebut, pria yang berusia 62 tahun, menderita kanker kepala dan tengkuk yang telah menyebar tapi bereaksi bagus terhadap kemoterapi. Guna mencegah kanker  kambuh lagi, ia menjalani pengobatan dengan menggunakan capecitabine. Kemungkinan sidik jari pasien itu hilang akibat obat capecitabine yang dikonsumsinya.

Advertisement

Konsultan senior di departemen medis oncology di Pusat Kanker Nasional Singapura Tan Eng Huat menyarankan semua pasien yang meminum capecitabine agar membawa surat keterangan dokter ketika bepergian ke Amerika Serikat. Obat itu biasa digunakan untuk mengobati kanker di kepala dan tengkuk, payudara, perut dan colorectum.

Satu dampaknya ialah radang kronis pada telapak tangan atau tapak kaki dan kulit dapat terkelupas, berdarah dan dapat timbul bisul atau kulit melepuh. Efek samping itu dikenal sebagai sindrom tangan-kaki. “Ini dapat meningkatkan hilangnya sidik jari seiring dengan berjalannya waktu,” jelas Tan. (Antara/Reuters)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif