News
Minggu, 10 Juli 2011 - 19:35 WIB

Obat herbal semakin diminati

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Obat herbal kini semakin diminati. Bahkan sejak 2010, Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, sudah mencanangkan program jamu masuk Puskesmas.

Advertisement

Hal itu disampaikan Ketua Program Profesi Apoteker, Universitas Setia Budi (USB) Solo, Ismi Rahmawati MSi Apt, di sela-sela kegiatan Seminar Nasional bertema Pengobatan Herbal, Menuju Pelayanan Klinis dan Menjanjikan dalam Bisnis, di auditorium USB, Sabtu (9/7/2011).

Oleh karena itu, terangnya, USB sebagai institusi perguruan tinggi berusaha berkontribusi dalam upaya semakin memasyarakatkan pengobatan herbal kepada masyarakat luas. Selama ini, di USB sering dilakukan penelitian terkait pengobatan herbal. Namun ia mengakui belum ada tindak lanjut yang lebih serius.

“Baru sebatas penelitian, belum sampai pada upaya memproduksi hasil penelitian. Oleh karena itu seminar diharapkan bisa mempertemukan peran perguruan tinggi dan pihak terkait,” jelasnya.

Advertisement

Pembicara lain dari PT Sido Muncul, Wahyu Widayani SSi Apt, menerangkan obat tradisional yang juga dikenal dengan istilah jamu maupun obat bahan alam sudah terbukti secara turun temurun khasiat dan kemanjurannya.

Namun untuk dapat mengembangkannya secara ilmiah, membutuhkan dukungan berbagai unsur, baik pengguna obat tradisional, institusi atau lembaga penelitian, pemerintah dan produsen obat tradisional.

(ewt)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif