Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Washington–Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berjanji akan mengembangkan strategi baru untuk menghancurkan upaya Al Qaeda menarik generasi baru.
Ditegaskan Obama, mayoritas muslim menolak jaringan teroris pimpinan Osama bin Laden itu. “Kami tahu bahwa mayoritas muslim menolak Al Qaeda,” kata Obama di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/1).
“Tapi jelas bahwa Al Qaeda semakin berupaya merekrut orang-orang yang diketahui tak punya kaitan teroris, bukan cuma di Timur Tengah, tapi juga di Afrika dan tempat-tempat lain,” ujar Obama.
“Karena itulah saya telah memerintahkan tim keamanan nasional saya untuk mengembangkan strategi yang menjawab tantangan unik dari rekrutmen itu sendiri,” tandas Obama.
Obama juga menekankan bahwa Al Qaeda tak menawarkan apapun kecuali penderitaan dan kematian.
“Kita harus menyampaikan dengan jelas kepada muslim di seluruh dunia bahwa Al Qaeda tak menawarkan apapun kecuali visi penderitaan dan kematian, termasuk pembunuhan sesama muslim. Sedangkan AS membela mereka yang mencari keadilan dan kemajuan,” pungkas Obama.
Hal itu disampaikan Obama menyusul percobaan peledakan pesawat Northwest Airlines pada 25 Desember 2009 lalu. Pelakunya adalah pria Nigeria berusia 23 tahun, Umar Farouk Abdulmutallab. Dia mengaku telah menerima pelatihan untuk misi itu dari anggota Al Qaeda di Yaman.
dtc/isw