SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Dua pemuda bersenjata yang diduga kuat hendak melakukan pencurian di Wisma Bekicot, Sapen, Gondokusuman ditangkap polisi Selasa (14/2) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Penangkapan terhadap dua pemuda tersebut dilakukan setelah Hermanto, 22, mahasiswa yang tinggal di TKP melaporkan kecurigaannya kepada polisi melalui pesawat telepon. Mendapati laporan tersebut Polsekta Gondokusuman menerjunkan anggota dan memeriksa dua pemuda yang mencurigakan tersebut.
Dua pemuda yang ditangkap masing masing ialah Afis Priandoko, 24, warga Ambarketawang, Sleman dan Fajri Bondan Pujadi, 23, warga Kraton, Jogja. Kapolsekta Gondokusuman Kompol Hadi Sutomo menjelaskan dari tindak lanjut pelaporan yang diterimanya polisi mendapati dua pemuda tersebut berniat melakukan percobaan pencurian. Keduanya membawa senjata tajam berupa samurai kecil dan sebilah pisau lipat.
“Setelah kami periksa dan terbukti melakukan percobaan pencurian dengan pemberatan lantas keduanya kami tahan di sini,” kata Hadi ditemui di kantornya Selasa (14/2) siang.
Kanitreskrim Gondokusuman Iptu FX Wiratmo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dua pemuda ini membagi peran dalam melakukan aksi kejahatannya. Pemuda ini, katanya, sengaja menyasar pada tempat kos atau wisma dengan modus operandi menyamar dengan berpura pura mencari penghuni kos. Penyamaran itu dilakukan untuk mengawasi situasi kos. Pada saat kos sepi, kata Wiratmo, pemuda melancarkan aksinya.
Keduanya dijerat dengan pasal percobaan pencurian dengan kekerasan seperti pada pasal 363 KUHP dan melanggar UU Darurat No 12 tahun 1950 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin. Sementara barang bukti yang diamankan polisi ialah satu unit sepeda motor Honda Supra berwarna Hitam bernomor polisi AB 4424EQ, sebilah pisau lipat dan samurai kecil serta dua buah helm yang digunakan oleh pelaku sebagai alat penyamaran.(JIBI/Harian Jogja/Rina Wijayanti)