News
Rabu, 9 Oktober 2019 - 22:03 WIB

Nyalon Wali Kota, Gibran Rakabuming Disarankan Magang Dulu

Imam Yuda Saputra  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu spanduk dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka di Jl. Sam Ratulangi, Joho, Manahan, Banjarsari, Solo, Minggu (22/9/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, berkomentar terkait keputusan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang ingin terjun dalam Pilkada Solo 2020. Dia menyarankan agar Gibran aktif dulu seperti magang atau pengurus partai.

Menurut politikus PDIP itu Gibran memiliki hak untuk maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Solo. Namun, partai politik memiliki mekanisme yang harus ditempuh oleh para calon jika ingin maju melalui partai tersebut. Baca juga:Indo Barometer: Pencalonan Gibran Terbaca Politik Dinasti Jokowi

Advertisement

“Setiap orang berhak jika ingin maju Pilwalkot [pemilihan wali kota]. Siapa pun boleh saja, itu kan hak. Tapi memang di partai biasanya terkait keputusan rekomendasi ada di DPP. Jadi prosesnya sesederhana itu saja,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/10/2019).

Kendati demikian, Ganjar menilai sebaiknya Gibran lebih dulu memperbanyak pengalamannya sebelum terjun ke dunia politik. Terlebih lagi usia Gibran masih terbilang muda, yakni 32 tahun dan belum berpengalaman di dunia politik.

Pengalaman politik itu, menurut Ganjar, bisa diperoleh Gibran dengan aktif berorganisasi di partai yang saat ini menaunginya, yakni PDIP.

Advertisement

“Menurut saya sih perlu mempersiapkan diri kalau ingin nyemplung di politik. Misalnya mencari pengalaman dengan magang, atau menjadi pengurus partai. Bisa juga jadi aktivis politik, akan lebih baik,” ujar Ganjar. Baca juga: Fahri Hamzah ke Gibran: Jangan Susu Sebelanga Rusak, Mending Dibikin Martabak

Ganjar menambahkan peluang semua orang, terlebih anak muda seperti Gibran, untuk menjadi pejabat publik sangat terbuka lebar. Namun untuk masuk di jabatan tertentu memang dibutuhkan ilmu pengetahuan khusus dan memerlukan penyesuaian. “Kalau mau masuk ke jabatan tertentu memang harus punya background ilmu khusus. Jadi rasanya butuh waktu untuk menyesuaikan,” jelas Ganjar.

Gibran telah resmi bergabung dengan PDIP, September lalu. Ia pun langsung mendaftar Pilkada Solo sebagai kader dari PDIP PAC Banjarsari, Solo. Baca juga: Pilkada Solo 2020, "Gibran Jangan Aji Mumpung!"

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif