Nyadran, Menyatukan Tradisi Jawa dan Islam Jelang Ramadan

Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun menjelang Ramadan, sebagai hasil akulturasi budaya Jawa dan Islam.

Mariyana Ricky P.d Wahyu Prakoso Mariyana Ricky P.D | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Tradisi sadranan yang masih lestari di Jawa mempunyai banyak nilai dan makna (kemenag.go.id)

Solopos.com, SOLO — Selvi Ananda bersama Gibran Rakabuming Raka bakal melakukan tradisi ziarah makam leluhur atau nyadran menjelang Ramadan 2023, sebagai tradisi hasil akulturasi budaya Jawa dan Islam. Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artinya ruwah syakban.

Espos Plus merupakan layanan khusus dari Solopos.com yang lebih relevan dan memiliki diferensiasi dibandingkan free content. Untuk membaca artikel ini selengkapnya silahkan login atau daftar di SoloposID.

DAFTAR

Kata Kunci : TRADISI NYADRAN Nyadran Nyadran Ruwah Konten Premium

Nyadran, Menyatukan Tradisi Jawa dan Islam Jelang Ramadan

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif