News
Sabtu, 10 Desember 2011 - 18:47 WIB

Nunun Nurbaeti ditangkap, Chandra Hamzah pimpin tim penjemput

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Buronan KPK Nunun Nurbaeti berhasil ditangkap di Thailand. Penangkapan dilakukan kepolisian Thailnad. Sedang Tim KPK yang melakukan penjemputan atas tersangka kasus suap DGS BI tersebut dipimpin langsung oleh Chandra M Hamzah.

“Saya dihubungi oleh Chandra Hamzah bahwa tim KPK akan datang dan kita diminta untuk mengawal kepulangan Nunun dari Bangkok ke Jakartra,” ujar Dubes RI untuk Thailand M Hatta kepada detikcom, Sabtu (10/12/2011).

Advertisement

Hatta mengatakan proses pemulangan Nunun dilakukan tidak dengan cara ektradisi. Nunun langsung diserahkan kepada penyidik KPK setelah ditangkap oleh Interpol.

“Tidak melalui ekstradisi, tapi setelah ditangkap oleh interpol diserahkan kepada petugas KPK di wilayah internasional, dimana itu di atas pesawat garuda,” paparnya.

Advertisement

“Tidak melalui ekstradisi, tapi setelah ditangkap oleh interpol diserahkan kepada petugas KPK di wilayah internasional, dimana itu di atas pesawat garuda,” paparnya.

Hatta tidak tahu persis dimana Nunun ditangkap. Tapi informasi yang dia dapat, Nunun ditangkap sekitar pukul 09.30 waktu Thailand.

Bagaimana kronologi penangkapan Nunun Nurbaetie? Informasi yang beredar masih minim. Namun yang jelas, Nunun ditangkap pada Jumat (9/12) di sebuah rumah sewaan.

Advertisement

Menurut dia, Nunun ditangkap oleh polisi Thailand. Tim KPK yang dipimpin langsung oleh Chandra Hamzah berangkat ke Thailand begitu mendengar kabar tersebut.

“Tim berangkat kesana pas ketangkep ama polisi lokal,” tambah sumber.

Hingga kini, Nunun masih dalam perjalanan menuju KPK. Dia menumpang pesawat Garuda Indonesia.

Advertisement

Nama Nunun disebut berulang kali di persidangan karena diduga berperan sebagai penyalur cek pelawat pada anggota DPR untuk memenangkan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur BI. Namun Nunun melalui pengacara selalu membantahnya.

(dtc)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif