News
Senin, 26 Desember 2011 - 15:08 WIB

Nunun ditempatkan di blok khusus kriminal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA–Tersangka kasus cek pelawat pemilihan DGS BI, Nunun Nurbaetie, telah kembali mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ditempatkan di Blok D 12, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu bertemankan 10 orang lainnya.

Advertisement

“Itu khusus kriminal. Orang-orangnya kena kasus pencurian atau penipuan,” kata petugas Rutan Pondok Bambu yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/12/2011).

Di Blok tersebut, hanya terdapat sebuah kipas angin berukuran standar dan satu kasur yang tersambung dengan bantal untuk masing-masing penghuni. Sehingga, menurut petugas tersebut, tidak ada sesuatu yang istimewa untuk Nunun.

“Biasa aja. Tidak ada apa-apa,” lanjut dia.

Advertisement

Kemarin, jelas petugas, Nunun tiba di rutan sekitar pukul 17.00 WIB. Bersama orang KPK, Nunun datang dengan mobil Kijang berplat merah. Namun, hingga saat ini belum ada yang datang menjenguk Nunun.

Sementara, untuk keadaan Nunun, petugas tidak dapat memberikan informasi lantaran Nunun berada di Blok khusus perempuan, sedangkan dia laki-laki.

“Kita tidak bisa meninjau ke dalam karena khusus perempuan,” tutur dia.

Advertisement

Sebelum dibawa ke RS Abdi Waluyo, Nunun ditempatkan di Ruang Masa Perkenalan Lingkungan (Mapenaling) Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun sekembalinya dari rumah sakit, dia dipindahkan ke Blok D 12.

“Karena kalau di penampungan (Mapenaling) pengap, banyak yang merokok,” jelas petugas.

(detik.com.tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif