News
Rabu, 13 Oktober 2021 - 06:08 WIB

NU Jatim Pilih Yahya Staquf bukan Said Aqil Siroj

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Facebook Yahya Cholil Staquf)

Solopos.com, SURABAYA— Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) resmi mendukung K.H. Yahya Cholil Staquf, atau akrab disapa Gus Yahya, sebagai calon Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 di Lampung pada 23—25 Desember 2021.

NU Jatim tidak mendukung K.H. Said Aqil Siroj yang kini masih menjabat Ketum PBNU.

Advertisement

Wakil Rais PWNU Jatim K.H. Anwar Iskandar mengungkapkan keputusan tersebut melalui rapat pleno gabungan Syuriah dan Tanfiziah PWNU Jatim.

Baca Juga: Sebut Tolak ke Israel, Ketum PBNU Sindir Yahya Staquf? 

Advertisement

Baca Juga: Sebut Tolak ke Israel, Ketum PBNU Sindir Yahya Staquf? 

“Rapat pleno tadi juga memutuskan PWNU Jatim akan memperjuangkan K.H. Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU,” katanya kepada wartawan seusai mengikuti rapat pleno di Gedung PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur Surabaya, Selasa (12/10/2021) malam.

Rapat pleno gabungan tersebut dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU Jatim K.H. Anwar Mansyur, yang juga dihadiri Ketua Tanfiziah PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar.

Advertisement

Regenerasi

Anwar Iskandar menjelaskan keputusan hasil rapat pleno ini atas pertimbangan regenerasi kader-kader NU untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfiziah.

“Kami memiliki kader-kader NU yang sangat potensial, yakni Gus Yahya untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfiziah PBNU,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien di Kota Kediri, Jawa Timur, itu menandaskan bahwa rapat pleno itu untuk memperjuangkan keputusan organisasi agar satu barisan dalam memperjuangkan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam pemilihan Rais Aam.

Advertisement

Baca Juga: Calon Ketua Umum PBNU: Marzuki, Said Aqil, atau Gus Baha? 

Sistem AHWA merupakan pemilihan yang memberikan mandat penuh kepada sebanyak sembilan kiai sepuh yang telah ditentukan secara khusus untuk memilih Rais Aam PBNU, sedangkan untuk pemilihan ketua umum tetap akan dilakukan dengan sistem pemilihan langsung di area Muktamar NU Lampung pada tanggal 23—25 Desember 2021.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif