News
Kamis, 4 November 2021 - 18:44 WIB

Norwegia Tak Lagi Berinvestasi di 14 Perusahaan Senjata Berbahan Nuklir

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, OSLO — Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP, mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya tidak akan lagi berinvestasi di 14 pembuat senjata utama dan pemasok mereka, termasuk Raytheon Technologies Corporation dan Rolls-Royce.

Menurut KLP, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Inggris, China, Prancis, Israel, India, Italia, dan Amerika Serikat, telah dikeluarkan karena perusahaan itu memproduksi jenis senjata tertentu yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan mendasar. Apalagi, menurut KLP, sebagian besar senjata itu memakai bahan nuklir.

Advertisement

“Kriteria itu berlaku terutama untuk senjata nuklir dan senjata pemberondong, serta ranjau antipersonel,” ujar pihak KLP.

Baca Juga: Krisis Pilot-Pramugari, American Airlines Batalkan 2.300 Penerbangan

Sebanyak 12 perusahaan lainnya adalah Babcock International Group, China Shipbuilding Industry Co, Dassault Aviation, Elbit Systems, General Dynamics Corp, KBR Inc, L3Harris Technologies, Larsen & Toubro Ltd, Leidos Holdings, Leidos, Leonardo SpA, dan Thales SA.

Advertisement

Dua dari perusahaan itu – Elbit Systems dan Leonardo – telah dikeluarkan oleh KLP karena alasan lain.

Langkah KLP mengikuti tinjauan kriteria etika, memperluas batasan untuk memasukkan pembuat komponen utama yang digunakan untuk jenis senjata-senjata ini.

Baca Juga: Berkat Gerobak Tenaga Surya, Gadis India Ini Dipuji Pangeran William

Advertisement

KLP, yang saat ini memiliki dan mengelola aset senilai 90 miliar dolar AS (Rp1,2 kuadriliun), mengatakan pengecualian itu akan berlaku mulai November 2021.

Seperti diketahui Norwegia merupakan salah satu negara termakmur di dunia. Perekonomian negara ini disokong oleh minyak bumi.

Sebagai produsen petroleum terbaik di Eropa bagian barat, negara ini banyak diuntungkan oleh kenaikan harga. Meski pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi, Norwegia tetap termasuk negara terkaya dengan PDB 65.800 dolar AS (Rp940 juta).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif