News
Minggu, 17 Mei 2020 - 21:20 WIB

Nihil Tambahan Pasien Covid-19, Vietnam Siap Akhiri Pandemi

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (freepik)

Solopos.com, HANOI – Vietnam menjadi negara pertama yang mempertimbangkan mengakhiri masa pandemi virus corona Covid-19. Vietnam mencatat kasus terakhir sekitar satu bulan lalu tepatnya 16 April 2020.

Wabah Covid-19, Indonesia Tambah Utang dari Bank Dunia US$700 Juta

Advertisement

Pasien terakhir dari kasus transmisi lokal adalah Pasien No. 268. Gadis Vietnam berusia 16 tahun dari provinsi utara Ha Giang tersebut telah dikarantina sejak 7 April.

Namun, pada Jumat (15/5/2020), Vietnam kedatangan kasus Covid-19 dari Rusia. Sebanyak 26 warganya yang baru datang dari negara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Advertisement

Namun, pada Jumat (15/5/2020), Vietnam kedatangan kasus Covid-19 dari Rusia. Sebanyak 26 warganya yang baru datang dari negara tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Dilansir Tuoi Tre News, Undang-undang Vietnam tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular memungkinkan pengakhiran masa pandemi. UU itu menetapkan bahwa suatu epidemi dapat dinyatakan berakhir jika tidak ada kasus baru yang terdeteksi setelah periode waktu tertentu.

5 Alumni Ijtima Gowa Positif, Kasus Covid-19 Sukoharjo Melonjak Jadi 60

Advertisement

“Namun, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular saat ini tidak membedakan antara infeksi lokal dan infeksi impor,” seorang perwakilan dari Departemen Kehakiman mengatakan kepada surat kabar Tuoi Tre (Pemuda).

Hal tersebut kemudian menciptakan kebingungan mengenai prasyarat untuk Vietnam mendeklarasikan berakhirnya pandemi.

WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 805 Orang, Terbanyak di Malaysia

Advertisement

Proposal Mengakhiri Pandemi

Seorang anggota komite mengatakan kepada Tuoi Tre pada Jumat (15/05), Komite Nasional untuk Pencegahan dan Kontrol Covid-19 telah mengajukan proposal untuk mengakhiri pandemi kepada Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.

Kidong Park, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam, mengatakan dalam pertemuan baru-baru ini dengan Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam bahwa ia terkesan dengan langkah-langkah cepat dan efektif yang telah diterapkan oleh Vietnam.

“Saya ingin menghabiskan waktu menganalisis dan mensintesis pelajaran dan pengalaman dalam mencegah dan mengendalikan epidemi dari Vietnam untuk berbagi dengan masyarakat internasional,” kata Park.

Advertisement

Waduh Positif Covid-19 di Jogja Bertambah 6 Orang, Separuhnya Klaster Indogrosir

Keberhasilan Vietnam dalam menanggulangi sebuah wabah bukan hanya pada saat Covid-19 ini. Pada tahun 2003, Vietnam adalah negara pertama di dunia yang menyatakan keberhasilan mengendalikan epidemi SARS yang dikonfirmasi oleh WHO setelah pasien terakhirnya dipulangkan dari rumah sakit pada 2 Maret 2003.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif