News
Sabtu, 13 Mei 2023 - 17:52 WIB

Ngeri, Sindikat Pencuri di Kupang Mutilasi Sapi di Kandang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membawa daging sapi yang sudah dipotong-potong di dalam kendaraan pikap untuk dilaporkan ke polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (13/5/2023). (ANTARA/HO)

Solopos.com, KUPANG — Kepolisian Resor Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusut dugaan jaringan pencuri ternak sapi dengan cara mutilasi di kandang.

Sejauh ini baru ada satu laporan pencurian sapi dengan cara dimutilasi namun polisi menduga kasusnya lebih dari satu.

Advertisement

“Iya benar tahun ini baru satu kali ada laporan masuk soal kasus pencurian ternak sapi dengan cara memutilasi di tempat, dan ini menjadi atensi kami,” kata Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Kupang, Sabtu (13/5/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sampai dengan Mei 2023, kata dia, baru satu kasus mutilasi sapi yang dilaporkan oleh masyarakat ke Polres Kupang.

Kemungkinan juga ada kasus yang sama namun tidak ada yang berani melaporkannya.

Advertisement

Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus itu, apalagi kasus-kasus kriminal seperti itu cukup meresahkan masyarakat, khususnya para peternak sapi.

Sebelumnya pada tahun 2022 ada tiga kasus mutilasi sapi yang ditangani dan berhasil diungkap para pelakunya.

Kasus pencurian sapi dengan cara memutilasi dagingnya juga sudah terjadi di Kota Kupang pada 6 Mei lalu. Hal ini sudah dilaporkan ke Polresta Kupang Kota.

Advertisement

Peternak yang melaporkan dua ekor sapi tersebut membawa sejumlah jeroan daging sapi sebagai barang bukti kepada aparat kepolisian dan meminta untuk menangani kasus tersebut.

Polresta Kupang Kota lantas membentuk tim untuk menyelidiki kasus pencurian ternak sapi tersebut. Saat ini tengah mengungkap jaringan pencuri sapi tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif