News
Senin, 23 November 2020 - 17:17 WIB

Ngeri! Pria Tua Tewas Diserang Hyena Saat Tidur, Separuh Tubuh Hilang

Ginanjar Saputra  /  Dewi Munjung Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hyena. (Reuters)

Solopos.com. HARARE — Tendai Maseka, 87, diserang sekelompok hyena saat dia tertidur di sebuah gubuk kayu di daerah Chirumanzu, Zimbabwe bagian tengah, Senin (16/11/2020). Tubuh pria itu diseret kawanan hyena sejauh 300 meter dari gubuknya.

Mengutip dari Kake ABC, Senin (23/11/2020), juru bicara Otoritas Pengeleloaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe, Tinashe Farawo, yakin Tendai Maseka tewas setelah diterkam sekelompok hyena saat tertidur. Hal ini diyakini karena ditemukan jejak kaki hyena di lokasi kejadian.

Advertisement

"Seorang pria tua yang tinggal sendiri dibunuh oleh sekawanan hyena di Chirumanzu. Tanda seret dan jejak hyena terlihat," kata Tinash.

Wisata ke Bromo Bareng Bupati Brebes, 10 Pejabat Kena Covid-19

Setengah bagian bawah tubuh Tendai Maseka hilang saat pihak berwenang menemukan jasadnya. Kawanan hyena liar itu juga diyakini memangsa hewan ternak milik penduduk sekitar.

Advertisement

Tinanshe meminta agar penduduk sekitar untuk waspada dan menghindari aktivitas di malam hari agar tak diserang hyena. Warga diimbau menutup rapat semua pintu dan jendela hingga kawanan hewan tersebut ditangkap.

"Kami berada di lapangan mencoba melacak hewan dengan tujuan memusnahkan mereka. Jika kami memiliki cukup sumber daya, kamu akan memindahkan mereka dari daerah padat ke tempat dengan populasi lebih sedikit," kata Tinashe.

Pupuk Kimia Langka, 100 Hektare Lahan di Plupuh Sragen Siap Go Organik

Advertisement

Tinashe mengatakan bahwa serangan hewan ini biasa terjadi sepanjang tahun, ketika musim kering hewan liar akan mencari makanan dan air di permukiman penduduk.

"Hal ini terjadi pada saat musim kering, di mana biasanya makanan dan air langkah sehingga hewan [liar] berpindah jauh ke komunitas [penduduk] untuk mencari makanan. Ini adalah nyawa ke-60 yang hilang tahun ini karena konflik manusia dengan satwa liar," kata Tinashe.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif