SOLOPOS.COM - Polisi langsung memblokir jalan menuju Menara Eiffel Paris. (AP)
Solopos.com, PARIS — Menara Eiffel diancam bom. Ancaman tersebut disampaikan melalui telepon. Polisi Paris pun bergerak cepat mengevakuasi pengunjung menara tersebut.
Dilansir The Associated Press, Rabu (23/9/2020), ancaman bom disampaikan penelepon anonim kepada polisi pada pagi tadi. Ini membuat polisi langsung bergerak mengevakuasi pengunjung dan memblokade daerah sekitar Menara Eiffel.
Penjelasan dari seorang pejabat pengelola Menara Eiffel, penelepon anonim menyampaikan sebuah bom telah ditempatkan di dalam menara. Pejabat tersebut meminta identitasnya dirahasiakan.
Arkeolog Mesir Temukan Peti Mati Kuno Terpendam 2500 Tahun di Kuburan Saqqara
Selanjutnya, polisi memblokir jalan-jalan di bawah menara dan jembatan yang membentang melintasi Sungai Seine ke Trocadero Plaza. Sekitar 2 jam kemudian, barikade dibuka.
Pertontonkan Orang Telanjang di Depan Anak-anak, Acara TV Ini Tuai Kontroversi
Seorang petugas di lokasi Menara Eiffel mengatakan kepada The Associated Press bahwa polisi tidak menemukan tanda-tanda ancaman bom.
Bahkan beberapa turis masih berjalan di daerah itu selama operasi polisi, termasuk sekelompok orang yang berbicara bahasa Rusia dan membawa sebotol sampanye.
Satpol PP Karanganyar Punya Tim Pemantau Hajatan Yang Patroli Setiap Akhir Pekan, Apa Saja Tugasnya?
Menara berusia 131 tahun itu dikunjungi sekitar 25.000 wisatawan setiap hari pada tahun-tahun normal, tetapi kunjungan menurun tahun ini karena pembatasan perjalanan akibat virus corona.
Menara Eiffel yang dijadwalkan buka setiap hari, terkadang ditutup karena ancaman bunuh diri, ancaman bom, atau pemogokan buruh.
