News
Sabtu, 9 Oktober 2021 - 22:21 WIB

Ngeri! Duel Maut Gegara Game Online di Sumsel, 1 Tewas

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi duel maut. (dok.detikcom)

Solopos.com, PALEMBANG — Cekcok soal game online, dua ABG berinisial AL, 17 dan HA, 16, di OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) nekat berduel. ABG berinisial AL tewas gegara ditusuk HA dengan pisau.

“Iya, informasinya benar,” ucap Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya saat dimintai konfirmasi detik.com, Sabtu (9/10/2021).

Advertisement

Kasat Reskrim OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara menjelaskan kejadian itu berawal dari cekcok antara korban dan pelaku di medsos. Keduanya memutuskan bertemu di belakang salah satu SD di Desa Bendi, Buay Rawan, Kamis (7/10) malam.

“Kejadiannya itu berawal adanya cekcok keduanya di medsos. Cekcok soal game online. Keduanya kemudian memutuskan bertemu di TKP. Saat bertemu, ternyata HA sudah membawa sebilah pisau,” kata Acep.

Advertisement

“Kejadiannya itu berawal adanya cekcok keduanya di medsos. Cekcok soal game online. Keduanya kemudian memutuskan bertemu di TKP. Saat bertemu, ternyata HA sudah membawa sebilah pisau,” kata Acep.

Baca juga: Giliran Menteri PPPA Minta Kasus Ayah Perkosa 3 Anak Dibuka Lagi

Acep mengatakan cekcok game online dari dunia maya berlanjut di dunia nyata. AL diduga lebih dulu mencekik dan mendorong HA hingga jatuh ke parit. “Karena tidak terima dicekik, didorong ke parit, dan dicaci maki korban. Pelaku mendekati korban dan menusukkan pisaunya,” ucapnya.

Advertisement

“Setelah menusuk korban hingga tewas, pelaku ini kabur. Dia minta jemput sama keluarganya. Karena ketakutan ketika bersembunyi di sebuah pondok di kebun milik pamannya,” kata Yuli.

Baca juga: Woalah, Admin Disdukcapil Nyambi Jadi Calo KTP Palsu

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan olah TKP duel maut gegeara game online itu. HA kemudian ditangkap tanpa perlawanan.

Advertisement

“Dari hasil penyelidikan dan kooperatifnya keluarga pelaku, pelaku kita tangkap tanpa perlawanan kemarin. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya,” terangnya.

“Pelaku HA dan barang bukti sajamnya sudah diamankan di Mapolres. Pelaku kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Acep.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif