SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan yang melibatkan kereta api. (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)
Solopos.com, TAIWAN - Kecelakaan maut terjadi di Taiwan yang melibatkan kereta api dengan truk, Jumat (2/4/2021) waktu setempat. Sebanyak 51 orang dilaporkan meninggal dunia.
Seperti dikutip dari detik.com, kecelakaan tersebut terjadi setelah sebuah truk tergelincir ke rel kereta api di dekat kota pesisir timur Hualien. Kecelakaan itu disebut-sebut menjadi salah satu kecelakaan terparah dalam tujuh dekade di Taiwan itu.
Baca Juga: 17 ABK Barokah Jaya Dikabarkan Hilang Seusai Dua Kapal Bertabrakan di Indramayu
Pasalnya, hingga kini, sebanyak 51 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Kondektur kereta api dan dua staf kereta api lainnya termasuk di antara mereka yang tewas. Korban meninggal dunia termuda tercatat sejauh ini berusia enam tahun.
Dilaporkan hampir 500 orang berada dalam kereta itu. Perinciannya sebanyak 132 orang duduk dan 120 lainnya berdiri di lorong. Kecelkaan maut ini pun diinvestigasi oleh pihak terkait secara menyeluruh.
Termasuk kemungkinan penyebab kecelakaan diduga truk tidak mengerem dengan benar. Kemudian tidak adanya pagar di lokasi juga dipertanyakan. Selain itu, apakah terlalu banyak tiket khusus berdiri yang terjual.
Jaksa Taiwan memeriksa sejumlah pihak mulai dari manajer lokasi konstruksi yang memiliki truk hingga Kementerian Transportasi, dan administrasi kereta api.
Baca Juga: Siap-Siap, Pemudik Lebaran Masuk ke Sukoharjo Bakal Dikarantina di Donohudan
Salah seorang penumpang yang berhasil selamat, Chung Hui-mei mengatakan kereta itu tampaknya tidak mengurangi kecepatan sebelum terjadi kecelakaan.
Kondektur mulai membunyikan klakson lebih awal dan dia tahu ada beberapa situasi di depan tetapi dia tidak melambat, kata Chung.
"Dia mengemudi dengan cepat sampai kereta menabrak terowongan," imbuhnya.