News
Kamis, 21 November 2019 - 16:26 WIB

Ngaku Cinta dan Sayang, Siswa SMA Tega Bacok Guru di Bantul

Ujang Hasanudin  /  Harianjogja.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (Solopos.com)

Solopos.com, BANTUL – Seorang siswa SMA negeri di Lendah, Kulonprogo, DIY, tega membacok gurunya. Remaja laki-laki berinisial CB, 16, itu menganiaya gurunya bernama Wening Pamuji Asih, 35, karena cinta.

Wening Pamuji Asih, 35, warga Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul mengalami luka bacok di bagian dada hingga tembus ulu hati di rumahnya. Dia dibacok muridnya sendiri yang mengaku sudah lama jatuh cinta kepadanya, Rabu (20/11/2019) malam.

Advertisement

Saat ini, pelaku sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan polisi. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengaku sangat mencintai korban.

“Motifnya masih kami dalami, masih dalam penyidikan. Pelaku ini pengakuannya sangat sayang dan cinta pada korban,” kata Kapolsek Srandakan, Komisaris Polisi Muryanto, saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (21/11/2019).

Advertisement

“Motifnya masih kami dalami, masih dalam penyidikan. Pelaku ini pengakuannya sangat sayang dan cinta pada korban,” kata Kapolsek Srandakan, Komisaris Polisi Muryanto, saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (21/11/2019).

Khasiat Habbatussauda Diklaim Sembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian

Hingga Kamis siang polisi masih mendalami terkait penyebab pasti pelaku nekat melukai korban yang merupakan gurunya sendiri. Muryanto mengatakan peristiwa tragis itu bermula Ramu malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Advertisement

Mertua korban mendengar jeritan minta tolong dari dalam kamar korban. Mertua korban kemudian memberi tahu anaknya atau suami korban bernama Nukman Rifai untuk mengecek.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Saat dicek ke dalam kamar, korban dalam kesakitan dengan luka bacok dibagian ulu hati, memar di wajah, dan lemas. Korban juga kesulitan untuk berkomunikasi.

Advertisement

Deteksi Kanker Testis dengan Test Pack, Emang Bisa?

“Setelah itu korban diangkat ke depan rumah oleh saksi satu [mertua korban] dan dibawa ke Rumah Sakit UII dengan bantuan dari warga,” kata Muryanto.

Mulai 2020, Pengangguran Digaji Pemerintah Hingga Rp7 Jutaan

Advertisement

Saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit UII dan rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Umun dr. Sardjito. Muryanto mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara ditemukan sebilah pisau yang berlumuran darah dan satu unit telepon selular yang diduga milik pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif