News
Selasa, 27 Desember 2016 - 20:45 WIB

Nenek Ulang Tahun, Kim Jong Un Larang Warganya Rayakan Natal

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong Un (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Kim Jong Un dikabarkan telah melarang warganya merayakan Natal.

Solopos.com, PYONGYANG – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, melarang umat Kristen di negaranya merayakan Natal. Hal itu dilakukan untuk memperingati ulang tahun mendiang sang nenek, Kim Jong Suk.

Advertisement

Larangan perayaan Natal juga dibarengi dengan tidak diperbolehkannya mendirikan pohon Natal. Namun, banyak pertokoan besar dan restoran yang terletak di Ibu Kota Pyongyang tetap menempatkan pohon Natal. New York Post seperti dikutip International Bussines Times, Senin (26/12/2016), melaporkan pohon Natal tersebut tidak dilengkapi dengan hiasan dan simbol-simbol agama untuk mengantisipasi pencopotan paksa oleh pemerintah.

Kim Jong Un mengatakan seluruh warga harus menghormati mendiang neneknya yang lahir pada malam Natal 1919. Seperti diketahui, nenek Kim Jong Un adalah seorang gerilyawan anti-Jepang dan aktivis komunis. Ia adalah istri dari ditaktor pertama Korut, Kim Il Sung.

Banyak orang memberikan penghormatan kepada Kim Jong Suk yang dikenal dengan sebutan “Sacred Mother of the Revolution” dengan mengunjungi makamnya. Ia meninggal secara misterius pada 1949.

Advertisement

Hingga berita ini diturunkan pemerintah Korea Utara belum memberikan klarifikasi. Berkaca dari kejadian masa lalu, pemeluk agama Kristen yang minoritas memang sering mendapat ketidakadilan di negara itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif