News
Selasa, 8 Maret 2011 - 12:08 WIB

Nenek termuda di dunia, 23 tahun sudah bercucu

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rifca dan cucunya, Ion.

Rifca dan cucunya, Ion.

Advertisement

London (Solopos.com) — Seorang perempuan Gipsy menjadi nenek termuda di dunia dengan usia 23 tahun.  Daily Mail melaporkan, Rifca Stanescu asal Desa Investi, Rumania, melahirkan putrinya, Maria, saat berusia 13 tahun. Maria saat menginjak usia 11 tahun melahirkan anak laki-laki bernama Ion.

“Saya bahagia jadi nenek tetapi saya mengharapkan hal lain bagi Maria dan saya. Ion anak yang baik dan dia sudah bertunangan dengan seorang gadis berusia 8 tahun. Laki-laki punya nasib lebih baik  – mereka tak harus menderita seperti anak perempuan,” kata Rifca yang kini usianya 25 tahun.

Rifca lahir tahun 1985. Dia menentang keinginan keluarganya dan kawin lari dengan penjual perhiasan Ionel Stanescu. Saat itu Rifca berusia 11 tahun dan pacarnya 13 tahun. Setahun kemudian, Rifca mengandung Maria.

Advertisement

“Saya ingin menikahinya, jadi saya setuju, dan tentu saja setelah kami habiskan malam bersama, tak ada seorang pun yang bisa memisahkan kami. Saya dijodohkan dengan anak laki-laki lain tapi saya tak mau,” kata Rifca.

Budaya Gipsy sangat menjunjung keperawanan dan para perempuan dinikahi dalam usia muda sehingga suami bisa memastikan istrinya perawan. Keperawanan akan ditukar dengan mahar mahal dari keluarga calon suami. Kehilangan keperawanan berarti kesepakatan dibatalkan.

“Dulu ada banyak perkelahian, sekali waktu ayah bahkan menyerang suami saya dengan pisau. Dia (ayah Rifca) ingin suamiku membayar 500.000 lei sebagai kompensasi. Keluarga saya bahkan membawa saya pulang tetapi setelah tiga hari saya kabur lagi demi bersamanya,” tambah Rifca.

Advertisement

Setelah Maria lahir, keluarga Ionel membayar mahar kepada ayah Rifca dan semua selesai. Kelahiran Maria membuat ibu Rifca menjadi nenek dalam usia 40 tahun. Rifca mengatakan dia memohon kepada putrinya Maria untuk tinggal di sekolah dan menyelesaikan pendidikannya.

Maria memutuskan mengikuti jejak ibunya dan menikah. Dalam enam bulan dia mengandung Ion. Dia mengatakan dalam komunitas gipsy pasangan yang menikah dalam usia muda itu biasa. “Saya tak berusaha menghentikan putri saya menikah karena ini tradisi, itulah yang terjadi,” kata dia.

(Ant/try)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif