SOLOPOS.COM - Nenek-nenek juragan kerupuk ditolong warga beberapa saat setelah dilempar oleh kawanan perampok dari dalam mobil, Selasa (24/1/2023) pagi. (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)
Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang perempuan juragan kerupuk berusia 63 tahun menjadi korban perampokan di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023) pagi.
Saat mengantar kerupuk ke pelanggannya sekitar pukul 05.30 WIB, nenek-nenek bernama Sriwarnindah itu disergap tiga lelaki.
Juragan kerupuk itu lantas dimasukkan ke dalam mobil yang dikemudikan komplotan tersebut.
Di dalam mobil perhiasan emas seberat 75 gram yang dikenakan perempuan tua itu dilucuti kawanan perampok.
Di dalam mobil perhiasan emas seberat 75 gram yang dikenakan perempuan tua itu dilucuti kawanan perampok.
Dalam kondisi ketakutan, Sriwarnindah dilempar dari mobil sehingga mengalami luka-luka di tangan dan kakinya.
“Korban bernama Sriwarnindah, warga Jalan Jokotole, Kelurahan Barurambat Kota, Pamekasan,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah, di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Menurut keterangan korban, tiba-tiba sebuah mobil mendekat dan berhenti di dekatnya.
Penumpang dalam mobil itu langsung memasukkan paksa sang nenek ke dalam mobil.
Seingat korban, di dalam mobil terdapat tiga orang pria dengan ciri-ciri berbadan pendek, kurus dengan dan seorang lagi berbadan tinggi.
Satu orang berbadan tinggi dan gemuk yang merupakan sopir mobil.
“Tapi saya tidak ingat jenis mobil dan pelat nomor yang digunakan. Karena saat melempar saya, mobil langsung ngebut, sedangkan saya waktu itu sudah pusing dan pandangan terasa gelap,” tutur sang nenek kepada petugas Polres Pamekasan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
AKP Nining mengimbau warga tidak menggunakan perhiasan yang mencolok apabila hendak beraktivitas di luar rumah, karena hal itu bisa memancing pelaku kejahatan.