News
Senin, 4 Oktober 2010 - 12:48 WIB

Nelayan di Kepulauan Sumenep krisis pangan

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumenep–Buruknya cuaca laut di sekitar kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, membuat para nelayan harus menambatkan perahunya. Akibatnya, mereka kini menghadapi krisis pangan.

“Mayoritas mereka kehabisan beras dan hanya makan gaplek,” kata Dulsiam, anggota DPRD Labupaten Sumenep ditemui di kantor DPRD setempat, Senin (4/10).

Advertisement

Paceklik yang dihadapi para nelayan ini setelah cuaca laut tidak bersahabat sejak 2 pekan terakhir, akibat ketinggian ombak yang mencapai 4 meter.

Dengan kondisi ombak yang tinggi itu, warga kesulitan membeli kebutuhan pokok. Pasalnya sembako untuk kebutuhan warga di 27 pulau yang ada di wulayah Sapeken harus dibeli ke Banyuwangi atau ke daratan Sumenep.

Kondisi masyarakat Sapeken, ujar Dulsiam, diperkirakan akan berlangsung hingga dua sampai tiga pekan kedepan. Bahkan, bisa mencapai satu bulan. “Bila selama 1 bulan kedepan tak ada suplai makanan, maka sudah pada titik nadhir.”

Advertisement

Politisi asal Kecamatan Sapeken ini menambahkan masyarakat yang kondisinya sangat parah ada di pulau paling timur seperti Pulau Sakala, Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, Sepanjang, Sadulang Besar dan Pulau Sadulang Kecil.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Sumenep
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif