News
Kamis, 22 September 2011 - 13:58 WIB

Negara Asean siapkan kesepakatan di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (deptan go.id)

Ilustrasi (deptan go.id)

Jogja (Solopos.com)–Delegasi negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (Asean) menyiapkan kesepakatan untuk menghadapi Conference of The Parties (COP) 17 di Durban, Afrika Selatan pada 28 November sampai 9 Desember  mendatang.

Advertisement

Kesepakatan itu disiapkan dalam acara bertajuk Asean Regional Training Workshop and Sharing Lessons yang digelar di Santika Premiere Hotel, Jogja.

Staf Khusus Kementerian Kehutanan bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Reformasi Birokrasi, Soenaryo, mengatakan acara ini memiliki tiga tujuan.

Advertisement

Staf Khusus Kementerian Kehutanan bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Reformasi Birokrasi, Soenaryo, mengatakan acara ini memiliki tiga tujuan.

“Pertama, sharing informasi. Berbagi pengalaman masing-masing negara,” kata Soenaryo kepada Harian Jogja di sela-sela lokakarya, Kamis (22/9/2011).

Kedua, acara ini untuk menyatukan pendapat dan sikap atas pelaksanaan Reducing Emmission from Deforestation and Forest Degradation (REDD) di negara-negara Asean.

Advertisement

Dia memaparkan REDD adalah mekanisme untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) akibat deforestasi dan degradasi hutan melalui pemberian insentif dari negara-negara maju.

“Mekanisme pemberian insentif itu juga dibahas di pertemuan ini,” kata Soenaryo.

Insentif itu diberikan jika suatu negara dapat mengurangi degradasi hutan. Lanjutnya, implementasi mekanisme ini kemungkinan pada 2012.

Advertisement

Menurut Soenaryo, tujuan ketiga dari acara ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai Reference Emmision Level (REL). “Harapannya mudah-mudahan ada kesepakatan di antara negara Asean untuk dibawa ke konferensi,” lanjut Soenaryo.

Acara yang berlangsung sampai Sabtu (24/9/2011) ini diikuti oleh sembilan negara Asean yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysa, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah Australia yaitu Sara Mariarty, seorang konselor untuk perubahan iklim dan lingkungan dari AusAID serta perwakilan pemerintah daerah DIY.

Advertisement

(yoy)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif