News
Kamis, 19 Januari 2012 - 07:27 WIB

NAZARUDDIN: Telpon Istri dari Rutan, Mako Brimob Kembali Tertampar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-– M Nazaruddin membuat pengakuan dirinya pernah menelpon istrinya, Neneng Sri Wahyuni dari rutan Mako Brimob. Pengakuan Nazaruddin ini menjadi tamparan bagi rutan Mako Brimob, setelah sebelumnya terungkap skandal Gayus Tambunan.

“Ini kok masih diulang lagi. Seharusnya belajar dari kejadian yang dulu,” tutur pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada detikcom, Rabu (18/1/2012).

Advertisement

Bambang mengatakan, seharusnya kepolisian sebagai pihak yang mengelola Rutan Mako Brimob belajar dari kesalahan lalu. Menurut Bambang, terjadinya kembali kesalahan ini, bisa jadi disebabkan karena hukuman yang diberikan sebelumnya kurang berat.

“Hukuman sebelumnya kurang berat. Tidak ada efek jera. Buktinya permasalahan semacam ini kembali terulang,” papar Bambang.

Di balik sel Mako Brimob, Nazaruddin ternyata sempat berkomunikasi dengan sang istri tercinta, Neneng Sri Wahyuni. Ia menanyakan status Neneng yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan PLTS di Kemenakertrans. Komunikasi Nazaruddin dan Neneng diungkap Nazaruddin saat menjadi saksi bagi terdakwa Timas Ginting di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2012).

Advertisement

Hal ini mengingatkan publik pada Gayus Tambunan yang pernah ditahan di rutan tersebut. Gayus bebas melenggang dari ke Bali sampai ke mancanegara, meski berstatus sebagai tahanan di rutan Mako Brimob. Hal itu membuat Kompol Siswanto, yang menjabat sebagai Karutan saat itu, dicopot dari jabatannya.

(detikcom)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif