News
Selasa, 5 Oktober 2021 - 16:56 WIB

Natalius Pigai Ancam Lapor Polisi, Sri Sultan: Aku Ra Ngerti Masalahe

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA – Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, menanggapi ancaman Natalius Pigai yang ingin melaporkannya ke polisi atas tuduhan sebagai pelaku rasis dengan santai.

Sri Sultan juga meminta masyarakat, khususnya warga Yogyakarta untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan Natalius Pigai tersebut.

Advertisement

“Ya janganlah [ditanggapi]. Saya enggak tahu masalahnya apa kok,” kata Sultan Jogja itu, dikutip dari detik.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Soal Cuitan Natalius Pigai, Pendukung Jokowi dan Ganjar Berbeda Sikap

Advertisement

Baca juga: Soal Cuitan Natalius Pigai, Pendukung Jokowi dan Ganjar Berbeda Sikap

Sri Sultan HB X mengaku tidak mengetahui tuduhan Natalius Pigai soal perbuatan rasialisme terhadap warga Papua.

Aku ra ngerti masalah e apa kok [saya tidak tahu masalahnya apa],” jelas Sri Sultan HB X.

Advertisement

Para pejabat negara yang akan dilaporkan ke polisi dengan tuduhan rasialisme itu yakni Menteri Sosial Tri Rismaharani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono.

“Saya akan melaporkan tokoh-tokoh nasional: Sri Sultan, Risma, LBP, Hendro, dan kawan-kawan sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti otentik kepada polisi,” ujar Natalius Pigai.

Dia mengatakan rakyat Papua, lebih umum lagi Indonesia dan dunia akan melihat kinerja polisi dalam laporan yang dia hendak buat. Pigai lalu menyampaikan harapan agar polisi adil.

Advertisement

Baca jugaSri Sultan HB X Sebut 2 Adiknya Makan Gaji Buta, JCW Tuntut Transparansi Anggaran

“Tinggal kami rakyat Papua dan rakyat Indonesia serta dunia akan menyaksikan polisi bertindak adil atau tidak. Kita harap kepolisian akan profesional dan adil melihatnya,” katanya.

Sebelumnya, Natalius Pigai dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan rasisme. Ini bermula dari cuitan Pigai yang diduga berisi pesan rasialisme ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Advertisement

Terkait laporan itu, kuasa hukum Natalius Pigai, Marthen Goo, menyatakan ciutan kliennya itu lebih pada mengkritisi kebijakan publik. Tidak ada maksud rasis terhadap Presiden Jokowi ataupun Ganjar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif