News
Kamis, 24 Desember 2015 - 08:00 WIB

NATAL DAN TAHUN BARU : 13 Daerah Jadi Prioritas Pengamanan Polri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Natal dan Tahun Baru mendapat pengawalan ketat polisi untuk mengantisipasi aksi terorisme.

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 13 daerah menjadi prioritas dalam pengamanan Polri menjelang liburan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Advertisement

“Yang jadi prioritas ada 13 daerah, tetapi bukan berarti daerah yang lain itu aman-aman saja. Oleh karena itu, semuanya kita tetap lakukan pengamanan,” kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti setelah melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Kapolri menjelaskan sudah menyiapkan personel dan juga pasukan-pasukan yang siap membantu, baik dari Polri maupun TNI.

“Tadi pagi sudah digelar apel di seluruh Indonesia. Kita lakukan antipasi dan identifikasi kemudian beberapa kerawanan ancaman sudah kita tindak lanjuti, sebagian juga sudah kita lakukan penangkapan,” ucap dia.

Advertisement

Badrodin juga menyatakan polisi akan menjaga keamanan di tempat-tempat ibadah, pusat-pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan tempat acara pergantian tahun.

Sebelumnya, Kapolri menyatakan pihaknya telah menangkap sembilan orang terduga teroris di lima tempat berbeda antara lain di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Mojokerto, dan Gresik pada 19-20 Desember 2015.

Mereka antara lain R, YS, AR, ZA, MKH, TP, IM, JA, dan AK. “Mereka ini ada yang eks Jamaah Islamiyah [JI] dan ada juga korelasinya dengan ISIS,” kata Kapolri di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Advertisement

Kapolri menjelaskan pada akhir bulan lalu, pihaknya mendapatkan informasi akan ada aksi-aksi dari terorisme.

“Lalu, ada juga informasi dari Australian Federal Police (AFP), Federal Bureau of Investigation (FBI), dan Singapore Intelligence Service (SIS). Kemudian kami lakukan monitor dan kelompok yang terdata di kami dicurigai akan melakukan aksi teror,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif