News
Senin, 9 November 2015 - 14:30 WIB

NASIB ORANG UTAN : Polda Riau Tangkap Sindikat Penjual Bayi Orang Utan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tori, orangutan betina koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo merokok di kebun binatang itu, Selasa (3/7/2012). Primata itu kecanduan rokok yang diberikan pengunjung. (Dok/JIBI/Solopos)

Nasib orang utan kian terancam. Polda Riau baru saja meringkus sindikat penjual bayi orang utan.

Solopos.com, PEKANBARU — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menangkap tiga orang sindikat penjual bayi orang utan (pongo pygmaeus). Ketiga tersangka tersebut berasal dari Aceh.

Advertisement

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan mereka adalah Ali Ahmad, 53, Awaluddin, 38, dan Khairi Roza, 20. Tersangka telah diamankan di Mapolda Riau beserta barang bukti tiga ekor bayi orang utan. “Tersangka ditangkap di Jl. Palas, Pekanbaru, pada Sabtu (7/11/2015). Penyidik juga menyita satu unit mobil Toyota Innova,” ungkapnya, Senin (9/11/2015).

Guntur menceritakan tiga tersangka ditangkap saat sedang bertransaksi di tepi jalan. Polisi menemukan tiga ekor bayi orang utan di dalam kotak plastik yang berada di dalam mobil. Tersangka sempat melarikan diri, namun polisi berhasil menangkapnya.

Guntur belum mengungkapkan dari mana pelaku menemukan tiga ekor satwa langkah yang terancam punah itu. Guntur juga belum mengungkapkan kepada siapa bayi orang utan itu akan di jual karena penyidik masih melakukan pemeriksaan. Penyidik juga masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sindikat pelaku lainnya.

Advertisement

Ketiga tersangka dijerat melanggar UU No. 5/1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif