SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Reuters)
JAKARTA- Sebanyak 42 narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Meulaboh, Aceh, melarikan diri. Sebagian di antaranya berhasil ditangkap, sisanya masih diburu.
“Sampai pukul 13.00 WIB, 22 napi berhasil kami tangkap kembali,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto kepada detikcom, Rabu (9/5/2012).
Artanto menjelaskan, pencarian dilakukan setelah pihak Lapas melaporkan kaburnya para napi pada pukul 16.30, Selasa (8/5/2012). Kemudian, polisi, TNI, dan aparat lainnya mengejar ke sejumlah titik yang diduga menjadi tempat persembunyian napi.
“Sebagian napi di permukiman, sebagian di hutan. Jarak dari Lapas sekitar 2-3 km,” ungkapnya.
Saat ditangkap, beberapa napi sempat melakukan perlawanan. Mereka membawa senjata tajam, seperti pisau, gunting, dan lain-lain. Beruntung, tidak ada pertikaian. Sebab, jumlah aparat lebih banyak dan membawa senjata lengkap.
Artanto menambahkan, para napi yang sudah berhasil ditangkap dibawa ke Lapas lagi. Beberapa di antaranya dititipkan ke Mapolres Aceh Barat.
“Kami masih memburu napi lainnya. Berarti ada 20 napi yang belum tertangkap,” jelasnya.
