SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). (Antara-Hafidz Mubarak A.)
Solopos.com, JAKARTA – Oknum tenaga kesehatan (nakes) di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang diduga berbuat mesum sesama jenis dengan pasien Covid-19 diperiksa.
Kabar tersebut disampaikan Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen Muhammad Saleh Mustafa. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki dugaan kasus mesum sesama jenis yang viral di media sosial itu.
Kebakaran Indekos di Gembongan Sukoharjo: Ini Dugaan Asal Sumber Api
"Masih dalam penyelidikan. Sementara belum diputuskan langkah selanjutnya karena masih diproses, diduga sesama jenis," ujar Saleh seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (26/12/2020).
"Masih dalam penyelidikan. Sementara belum diputuskan langkah selanjutnya karena masih diproses, diduga sesama jenis," ujar Saleh seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (26/12/2020).
Sementara itu pasien yang diduga mesum sesama jenis dengan tenaga kesehatan itu belum diperiksa karena masih positif Covid-19. "Pasiennya masih positif sehingga belum diperiksa. Sedang diperiksa yang perawatnya," sambung dia.
Ayah Bejat Ini Diam-Diam Koleksi Rekaman Anak Tirinya di Kamar Mandi
Cuitan itu pun viral hingga netizen lainnya melaporkannya ke akun media sosial Kemenkes, BNPB, hingga Polri.
Sementara itu Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M Arifin, mengaku belum mendapat laporan terkait hal tersebut.
"Belum ada laporan, nanti kita dalami kalau ada laporan. Sementara belum ada laporan," ujar Arifin.
2 Hari Libur Nataru, 6.000-an Kaum Boro Tiba di Wonogiri
Dia menegaskan bakal memberikan sanksi jika kasus mesum sesama jenis yang dilakukan pasien Covid-19 dengan oknum nakes benar-benar terjadi di Wisma Atlet.
"Eggak ada kaitannya dengan ini [penanggulangan Covid-19] kita pasti akan sikat kalau seumpama ada," tegasnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.