News
Senin, 17 Agustus 2020 - 09:30 WIB

Nakes RS di Sidoarjo Upacara HUT RI Pakai Baju Hazmat Merah Putih

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nakes RS Siti Hajar upacara dengan baju hazmat (Detik.com)

Solopos.com, SIDOARJO -- Unik. Tenaga kesehatan (nakes) peserta upacara bendera HUT ke-75 RI di Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo memakai baju hazmat.

Upacara tersebut digelar di halaman rumah sakit setempat. Semua peserta dan petugas upacara merupakan tenaga medis rumah sakit yang menangani Covid-19.

Advertisement

Mulai dari tenaga medis IGD, laboratorium, ruang isolasi, serta humas rumah sakit. Para peserta upacara memakai seragam baju hazmat yang berwarna merah putih.

Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun Ini Berbeda Karena Covid-19

Advertisement

Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun Ini Berbeda Karena Covid-19

Upacara  dengan baju hazmat. (Detik.com)

Pelaksanaan upacara bendera berlangsung sebagaimana layaknya upacara resmi dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara tetap digelar untuk membangkitkan rasa nasionalisme para tenaga medis rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo dr Hidayatullah mengatakan kegiatan upacara bendera ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI. Dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan upacara dengan memakai baju hazmat.

Advertisement

"Karena di tengah pandemi Covid-19. RS Siti Hajar mengadakan upacara dengan memakai baju hazmat dengan warna merah putih," kata Hidayatullah kepada wartawan usai upacara bendera di halaman RS Siti Hajar, Senin (17/8/2020).

Zona Merah

Hidayatullah menambahkan meskipun di tengah pandemi pihaknya tetap melaksanakan upacara bendera  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua peserta upacara ini merupakan tenaga medis dari RS Siti Hajar terutama yang menangani Covid-19.

4 Daerah di Jawa Timur ini Masih Zona Merah Covid-19

Advertisement

"APD baju hazmat yang berwarna merah putih ini memang sengaja dipesan sebelumnya," tambah Hidayatullah.

"Kami memilih peserta upacara bendera  ini dari tenaga medis yang menangani Covid-19 karena mereka sudah terbiasa memakai baju hazmat. Karena memakai baju seperti itu jika terlalu lama dan di luar rasanya panas," tandas Hidayatullah.

Sebagaimana diketahui, masih ada empat kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk kategori zona merah Covid-19.Salah satunya Sidoarjo. Hal itu berdasar catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur. Zona merah adalah wilayah berisiko tinggi penularan virus corona.

Advertisement

"Masih ada empat daerah [zona merah], yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Mojokerto," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (15/8/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif