News
Selasa, 8 September 2015 - 08:00 WIB

MUTASI POLRI : Kapolri Ingin Buwas Enyahkan Status Darurat Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol Budi Waseso (tengah). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Mutasi Polri tejadi pada jabatan kabareskrim dan sejumlah polra.

Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat mengeluarkan Indonesia dari situasi darurat narkoba.

Advertisement

“Narkotika sudah darurat nasional, kalau sudah begitu bagaimana bisa memberantas. Ini kan juga belum terwujud. Makanya kita harus berikan pimpinan BNN yang mampu mewujudkan itu,” kata Kapolriseusai acara sertijab dan pelantikan Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Menurut Kapolri, sepak terjang Budi Waseso alias Buwas sudah teruji selama menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

“Semua masyarakat berkepentingan narkoba harus diberantas,” katanya.

Advertisement

Selain pertimbangan itu, lanjut Kapolri, penunjukan Buwas sebagai Kepala BNN sudah melalui pertimbangan Presiden Joko Widodo.

Saat ditanya berarti Komjen Anang Iskandar tidak mampu memberantas narkotika selama di BNN, Kapolri mengatakan perlu ada penyegaran tugas karena Anang sudah tiga tahun berada di BNN.

“Sehingga perlu ada penyegaran tugas,” kata dia.

Advertisement

Hari ini, Polri menggelar upacara serah terima jabatan dan pelantikan kabareskrim serta beberapa kapolda. Pada upacara itu, Budi Waseso secara resmi melakukan serah terima jabatan kepada penggantinya Anang.

Selanjutnya, pelantikan Komjen Buwas sebagai Kepala BNN akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, mengingat posisi Kepala BNN berada langsung di bawah presiden.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif