SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Mutasi Polri yang dilaksanakan di jabatan kabareskrim akan dijelaskan Kapolri ke DPR.
Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyebut ada sejumlah pertimbangan soal pergantian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dari Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso ke Komjen Pol. Anang Iskandar.
Kapolri pun mengaku siap memberikan penjelasan ke hadapan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terkait pergantian tersebut.
“Ya kan kita bisa lihat proses ini melalui wanjakti. Ada proses wanjakti yang kita sepakati, prosesnya bagaimana akan kita jelaskan,” kata Kapolri seusai upacara sertijab Kabareskrim dan para Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Dalam pandangannya secara luas, Kapolri mengatakan pergantian ini memiliki berbagai pertimbangan seperti pembinaan karier pejabat yang memiliki prestasi, penyegaran pejabat di posisi baru, serta memberikan pengalaman kepada calon pimpinan.
“Itu cukup beragam,” katanya.
Pagi ini, Kapolri Badrodin melantik Kabareskrim baru Komjen Pol. Anang Iskandar serta sejumlah Kepala Kepolisian Daerah. Acara berlangsung di Gedung Rupatama Polri, dihadiri seluruh pejabat utama Mabes Polri, serta Komisi Kepolisian Nasional.
Sebelumnya pergantian jabatan di jajaran Polri tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor: ST/1847/IX/2015 tentang mutasi jabatan para perwira tinggi Polri.
Seperti diwartakan Komisi III mengagendakan rapat dengar pendapat dengan Kapolri menyusul pergantian Kabareskrim dari Komjen Pol. Budi Waseso ke Komjen Pol. Anang Iskandar.
Dalam rapat tersebut Komisi III ingin meminta penjelasan Kapolri terkait suksesi di tubuh Bareskrim tersebut. Kendati demikian, belum ada jadwal pasti rencana pemanggilan Kapolri tersebut.