News
Rabu, 2 September 2015 - 18:00 WIB

MUTASI POLRI : JK Bantah Kedatangan Kepala Lemdikpol Terkait Isu Budi Waseso

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso (kini Kepala BNN) saat mengunjungi lokasi penggerebekan kantor Pelindo II dan ruang kerja RJ Lino, Jumat (28/8/2015). (Akhmad Mabrori/JIBI/Bisnis)

Mutasi Polri terkait Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso memang belum jelas. Namun isu itu terus menguat.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden membantah kedatangan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komjen Pol. Syafruddin terkait dengan isu yang menyebutkan Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso dicopot.

Advertisement

Wapres Jusuf Kalla mengatakan kedatangan Syafruddin ke Kantor Wapres, Rabu siang (2/8/2015), hanya membicarakan sistem pendidikan polisi saat ini. Hal itu terkait kondisi kepolisian ke depan, termasuk membahas profesionalisme.

“Setiap hari ada kejadian, bertepatan yang bertepatan [dengan isu Budi Waseso dicopot],” ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan, Rabu(2/9/2015).

Komjen Pol. Syafruddin diketahui mendatangi Jusuf Kalla melalui pintu belakang Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara. Kedatangannya bersamaan dengan kuatnya kabar penghentian Komjen Pol. Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim.

Advertisement

Sekitar 10 menit sebelum kedatangan Syafruddin, Jusuf Kalla terlihat terburu-buru memasuki kantor Wapres usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Presiden. Padahal tak ada agenda yang harus dipenuhi Kalla siang ini di kantornya.

Isu pencopotan Budi Waseso berembus kencang hanya beberapa hari setelah Bareskrim Polri menggeledah Kantor Dirut Pelindo II RJ Lino. Penggeledahan tersebut disertai penyegelan 10 mobile crane yang pengadaannya diduga merugikan negara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif