News
Jumat, 7 Februari 2014 - 11:57 WIB

MUTASI PERWIRA POLRI : Mantan Kapolresta Solo Jadi Kepala Korps Brimob

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Robby Kaligis (okemanado.com)

Robby Kaligis (okemanado.com)

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Kapolresta Solo yang kali terakhir menjabat Kapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol. Robby Kaligis, dilantik Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol. Sutarman sebagai Kepala Korps Brimob Polri baru menggantikan Irjen Pol. M. Rum Murkal yang dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri.
Advertisement

“Pergantian jabatan ini saat ini adalah merupakan regenerasi akibat dari personel yang pensiun yang bersifat alami dan alamiah untuk menggantikan personel sesuai harapan ke dapan,” kata Sutarman dalam sambutannya dalam serah terima jabatan lingkungan Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Selain Kakor Brimob, Kapolri juga melantik petinggi Polri lainnya, di antaranya Irjen Pol. Rudiard Manalasak Linggom Tampubolon menjadi Koordinator Staf Ahli (Korsahli) yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri, Brigjen Pol. Jimmy Palmer Sinaga menjadi Kapolda Sulawesi Utara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Lembaga Pendidikan Polri. Sementara itu, Irjen Pol. Herry Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri dinyatakan pensiun.

Dengan pergantian personel tersebut, Sutarman berharap para personel mampu menghadapi perkembangan dan tantangan ke depan. “Melalui proses penyegaran ini diharapkan mampu menjaga kemampuannya dalam menghadapi keamanan lingkungan yang semakin dinamis dan kompleks,” katanya. Sutarman memerintahkan para anggota Polri yang telah dilantik untuk mampu melaksanakan tugasnya dan membina kepada personel apabila dihadapkan pada tugas-tugas dan tantangan yang kian meningkat.

Advertisement

Dia juga memerintahkan kepada personel Polri untuk fokus terhadap kejahatan-kejahatan lintas negara yang semakin marak, seperti terorisme, narkotika, kejahatan dunia maya (cyber crime). “Sel-sel teroris di daerah merupakan tantangan khusus, oleh karena itu kita harus cegah dan tegakan hukum terhadap terorisme karena anggota kita telah banyak gugur di beberapa tempat. Ini memerlukan perhatian khusus personel brimbo setiap menghadapi kekerasan serta kejahatan yang berdampak pada gangguan keamanan ketertiban masyarakat,” katanya.

Terkait Pemilu 2014, dia juga memerintahkan bersama pemangku kepentingan lainnya untuk mewaspadai ancaman-ancaman konflik yang memicu pecahnya konflik sosial.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif