SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (humas.polri.go.id)
Solopos.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melakukan mutasi besar-besaran terhadap seluruh perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di Korps Bhayangkara.
Mutasi pati dan pamen Polri yang tertuang dalam Surat Telegram Bernomor 2245, 2246, 2247, 2248, 2249, dan 2250 tersebut sekaligus mengangkat delapan kepala kepolisian daerah (kapolda) baru.
Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, membenarkan mutasi besar-besaran itu. Menurut Argo, mutasi dilakukan agar roda organisasi terus bergerak dan menyegarkan organisasi.
Ini Makna Angka 7 dan 5 di Logo HUT ke-75 Kemerdekaan RI
Ini Makna Angka 7 dan 5 di Logo HUT ke-75 Kemerdekaan RI
"Mutasi dan promosi ini dalam rangka penyegaran dan kebutuhan organisasi ya," tuturnya, Selasa (4/8/2020).
2. Irjen Pol. Bambang Kristyono diangkat jadi Kapolda Kalimantan Utara, sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Peringatan bagi ASN Jateng! Gaji bakal Dipotong jika Tak Pakai Masker
3. Irjen Pol. R.Z. Panca Putra S diangkat jadi Kapolda Sulawesi Utara, sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.
4. Irjen Pol. Merdisyam diangkat jadi Kapolda Sulawesi Selatan, sebelumnya Kapolda Sulawesi Utara.
5. Brigjen Pol. Yan Sultra Indrajaya diangkat jadi Kapolda Sulawesi Tenggara, sebelumnya menjabat jadi Wakapolda Sulawesi Tenggara.
Tidak Pakai Masker, ASN di Jateng Bisa Kena Potong Gaji
6. Brigjen Pol. Abdul Rakhman Baso diangkat jadi Kapolda Sulawesi Tengah, sebelumnya menjabat Wadan Korbrimob.
7. Irjen Pol. Lotharia Latif diangkat jadi Kapolda NTT, sebelumnya menjabat Kakorpolairud Polri.
8. Brigjen Pol. Akhmad Wiyagus diangkat jadi Kapolda Gorontalo, sebelumnya menjabat Wakapolda Jawa Barat.