News
Jumat, 28 September 2012 - 10:32 WIB

Musim Window Dressing, IHSG di Akhir Pekan Berpotensi Menguat

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang menguat didorong terjadinya window dressing kuartal III-2012.
Advertisement

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, Jumat (28/9/2012), mengatakan selain window dressing, penguatan indeks juga dipacu naiknya harga komoditas dan menanjaknya indeks Dow Jones. “Hal inilah yang menjadi faktor pendorong bursa Indonesia untuk melanjutkan kenaikan dalam perdagangan Jumat ini,” katanya.

Window dressing dalam pengertian pasar modal, akuntansi dan keuangan diartikan sebagai suatu rekayasa akuntansi. Aksi itu sebagai upaya menyajikan gambaran keuangan yang lebih baik daripada yang dapat dibenarkan menurut fakta dan akuntansi yang lazim. Caranya, dengan menetapkan aktiva atau pendapatan terlalu tinggi dan menetapkan kewajiban atau beban terlalu rendah dalam laporan keuangan.Secara umum, window dressing terjadi menjelang menjelang tutup buku laporan keuangan.

Ini karena adanya aksi para pengelola dana (fund managers) masuk pasar, di mana mereka melakukan transaksi, terutama untuk jenis saham yang ada dalam portofolio efeknya yang bertujuan mengangkat harga saham yang dimilikinya.

Advertisement

Menurut Edwin, untuk pergerakan indeks sendiri akan berada pada level support-resistance 4.190-4.247. Untuk saham yang layak dikoleksi antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif