SOLOPOS.COM - Deddy Mizwar (JIBI/Solopos/Antara)
Musibah di Masjidil Haram menewaskan 107 jemaah calon haji.
Solopos.com, SOLO — Deddy Mizwar yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat menyebut korban meninggal dalam musibah crane terjungkal di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, sebagai syuhada, yaitu orang-orang yang meninggal di jalan agama.
Crane yang terjungkal akibat bencana alam badai pasir dan angin kencang di Mekkah, Jumat (11/9/2015), mengakibatkan 107 orang meninggal. Hingga berita ini diturunkan, Minggu (13/9/2015), pagi, tujuh di antara korban tewas adalah calon haji asal Indonesia.
Terkait dengan tragedi di Masjidil Haram tersebut, Deddy Mizwar menyebut sejumlah korban meninggal itu adalah syuhada. [Baca juga: Badai dan Hujan Es di Mekkah, Ini Penjelasan di Alquran]
Terkait dengan tragedi di Masjidil Haram tersebut, Deddy Mizwar menyebut sejumlah korban meninggal itu adalah syuhada. [Baca juga: Badai dan Hujan Es di Mekkah, Ini Penjelasan di Alquran]
“Mereka itu saya kira syuhada, karena mereka mengembuskan napas terakhir di tempat terbaik, di waktu terbaik, dan di saat menjalankan ibadah terbaik,” kata Deddy Mizwar, sebelum menghadiri malam puncak Festival Film Bandung 2015, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (12/9/2015). [Baca juga: Ini Penampakan Petir Menyambar Sebelum Crane Jatuh]
Tak lupa, sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar yang seorang aktor senior Tanah Air tersebut menyampaikan belasungkawa atas tragedi nahas di Masjidil Haram itu.
Sementara itu, terpantau sejak Sabtu dini hari hingga Minggu (13/9/2015), siang, tanda pagar (tagar) #PrayForMakkah, masih menjadi trending topic di media sosial Twitter. Senada dengan Deddy Mizwar, sejumlah pengakses Internet (netizen) beranggapan korban tewas sebagai orang-orang yang meninggal secara syahid.
“Meninggal di Ka’bah, Meninggal Pada Hari Jumat. Subhanallah… #PrayForMakkah,” tulis @Arga_Andura.
“Meninggal saat melaksanakan rukun islam, di tempat terbaik, insyaallah Surga tempatya Aamiin!! #PrayForMakkah,” sahut @rezzaramadhan91.
“Mereka meninggal di hari jum’at di depan ka’bah ketika menyembah Allah. InshaAllah mereka mendapat tempat terindah di sisi-Nya #PrayForMakkah,” tulis @Miyaao_ .
Sebelumnya, badai pasir dan angin kencang melanda Mekkah hingga mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram.
Insiden tersebut sedikitnya merenggut nyawa 107 orang calon jemaah haji dan mengakibatkan 238 orang lainnya cedera, di antaranya terdapat orang Indonesia.
Hingga Minggu pagi, dilaporkan Detik tujuh korban tewas adalah calhaj asal Indonesia. Sementara 31 orang masih dalam perawatan medis dan 10 lainnya dalam keadaan membaik, sehingga boleh kembali ke pemondokan.