News
Sabtu, 7 Februari 2015 - 13:15 WIB

MUSIBAH AIRASIA : Operasi Pencarian Korban Airasia Belum akan Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Musibah Airasia QZ 8501 menimbulkan duka. Basarnas menyatakan belum akan menghentikan operasi pencarian korban.

Solopos.com, JAKARTA – Operasi pencarian korban pesawat Airasia QZ 8501 belum akana dihentikan meski telah diperpanjang selama sepekan. Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Marsdya F.H.B. Soelistyo di Jakarta.

Advertisement

“Harusnya hari ini berhenti setelah diperpanjang seminggu kemarin,” ujar Soelistyo seperti dilansir Detik, Sabtu (7/2/2015).

Basarnas belum akan menghentikan operasi pencarian karena selama masa perpanjangan, tim gabungan berhasil menemukan banyak jenazah yang tersebar di sejumlah tempat. Saat ini, total jenazah yang telah ditemukan hingga akhir ini sudah 98 korban.

“Karena seminggu bisa menemukan banyak. Kemarin terakhir sebelum diperpanjang ada 70. Dalam seminggu kita bisa temukan 28, nggak mungkin saya hentikan. Kita bisa temukan banyak dengan kapal yang sedikit, karena areanya sudah menyempit jadi supaya efisien,” kata Soelistyo.

Advertisement

Dari 98 korban itu disebut Soelistyo juga termasuk jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (6/2/2015) siang. 

Sementara, manajemen maskapai penerbangan Airasia mengungkapkan nelayan asal Pinrang Sulawesi Selatan pada Jumat siang mengevakuasi satu jenazah dari perairan setempat yang diduga korban kecelakaan pesawat QZ 8501.

“Siang tadi, nelayan lokal kembali mengevakuasi satu jenazah yang diduga sebagai penumpang QZ8501 yang ditemukan di bibir pantai Pinrang, Sulawesi Selatan,” kata manajemen maskapai Airasia dalam pernyataan tertulisnya yang dilansir Antara.

Advertisement

Jenazah tersebut telah dibawa menuju Makassar dan nantinya diterbangkan ke Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia.

Di Surabaya, tim DVI Polri mengumumkan telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah sebagai Ingrid Jessica Winatadan telah diserahkan oleh pihak Airasia Indonesia kepada keluarga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif